Kabupaten Bener Meriah Gelar FGD Tentang Masterplan KSPN - DTGA
PPID Bener Meriah | Selasa, 16 November 2021 | Informasi Pemerintahan

Redelong – Pemerintah Kabupaten Bener Meriah melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) mengadakan FGD (Focus Group Discussions) II tentang Masterplan Kawasan Pariwisata Nasional (KSPN) - Dataran Tinggi Gayo (DTGA) yang berlangsung diaula Setdakab setempat, Senin, 15/11/2021.
FGD II tersebut dibuka langsung oleh Bidang Perencanaan Pembangunan Infrastruktur dan Kewilayahan, Bappeda Aceh Muhammad Iqbal didampingi oleh Kepala Bappeda Kabupaten Bener Meriah Khairun Aksa, SE, MM, Kepala Dinas Kominfo Ilham Abdi, S.STP, M.AP serta Tim Lider Zulfadli Ulfi yang dihadiri oleh Kepala SKPK terkait atau yang mewakili.
Dalam kata pengantarnya, Kepala Bappeda Kabupaten Bener Meriah Khairun Aksa, SE, MM menyampaikan, adapun maksud dan tujuan diadakannya FGD II ini tentang Masterplan Kawasan Pariwisata Nasional (KSPN) Dataran Tinggi Gayo (DTGA) adalah untuk membicarakan dan membahas starategi untuk dapat menarik investor dalam rangka pengembangan kawasan wisata yang ada diwilayah Kabupaten Bener Meriah, katanya.
Disampaikannya, kalau kita berbicara mengenai Pariwisata, banyak aspek yang harus kita perhatikan dan kita benahi bersama, dari segi sarana dan prasarananya, keramahan masyarakatnya, dan yang terpenting adalah tentang batasan-batasan yang berkaitan dengan kearifan lokal yang dimiliki oleh masyarakat kita dan pemerintah Kabupten Bener Meriah, ungkap Khairun Aksa, SE, MM.
Sementara Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Bener Meriah Ilham Abdi, S.STP, M.AP seusai mengikuti kegiatan FGD tersebut menyampaikan, kawasan Dataran Tinggi gayo dan Alas adalah kawasan strategis dan khusus, karena memiliki karakteristik kewilayahan, keunaikan budaya serta sejarah yang merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dan tentu berbeda dengan daerah-daerah lainnya, jelas Kadis Kominfo Kabupaten Bener Meriah.
“Pemerintah Aceh bersama 4 (empat) Kabupaten yaitu, Bener Meriah, Aceh Tengah, Gayo Lues dan Aceh Tenggara sepakat untuk merencanakan membangun serta mengembangkan Kawasan Strategis dan Khusus, Dataran Tinggi Gayo Alas (DTGA) dengan sasaran utama, Pertanian dan Pariwsata,” terangnya.
Lebih jauh dijelaskan oleh Ilham Abdi, S.STP, M.AP, kalau kita mengacu pada Undang-Undang No. 10/2009 tentang kepariwisataan, pengembangan KSPN (Kawasan Strategis Pariwisata Nasional) DTGA tentu akan menerapkan perinsip-perinsip diantaranya, menujunjung tinggi norma agama serta nilai budaya, azas manfaat, kesetaraan, keadilan dan proporsionalitas, memelihara kelestarian alam dan lingkungan hidup, dan yang terpenting adalah mampu dan bisa memberdayakan masyarakat sekitar, paparnya.
“Kita dari Diskominfo tentu berkewajiban untuk menyampaikan kepada public tentang kebutuhan data terkait hal tersebut, baik mengenai pengembangan pariwisata, infrastrukturnya khususnya diwilayah KSPN – DTGA, seperti adanya masukan informasi sebagai pendukung kalirifikasi dan konfirmasi terhadap hasil profiling kaawasan DTGA, hasil analisis kewilayahan, analisis kepariwisataan serta aanalisis dukung infrastruktur wilayah dan lainnya,” harap Kadis Kominfo.
Terakhir disampikan oleh Kadis Kominfo, kita berharap adanya masukan informasi yang lengkap terkait dengan penilaian kesiapan DTGA sebagai KSPN, adanya peran masyarakat dalam mendukung DTGA sebagai KSPN serta masukan informasi lainnya, pungkas Ilham Abdi, S.STP, M.AP.
Sementara Tim Lider Zulfan Aulfi yang juga sekaligus Tim Teknis dalam kesempatan tersebut memparkan tentang Progres Penyusunan Masterplan KSPN – DTGA
Diakhir acara, masing-masing perwakilan dari SKPK terkait melakukan klarifikasi dan konfirmasi isu, penyepakatan konsep pengembangan wilayah dan pariwisata KSPN – DTGA. (Ks/DISKOMINFO – BM).