Forkopimda Bener Meriah Keluarkan Seruan Bersama Terkait Pelaksanaan Ibadah Selama Bulan Ramadahan

PPID Bener Meriah | Senin, 27 Maret 2023 | Keagamaan  Informasi Pemerintahan 

Bener Meriah – Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bener Meriah, mengeluarkan seruan bersama tentang pelaksanaan ibadah pada bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah. Seruan bersama yang dikeluarkan tgl 20 Maret 2023 itu, ditanda tangani oleh seluruh anggota Forkopimda setempat. 

Ada beberapa poin penting yang disampaikan dalam seruan itu, guna menjaga kekhusyukan dan kesucian bulan Ramadhan 1444 Hijriah. Diantaranya mengimbau seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Bener Meriah, untuk menyambut bulan puasa dengan penuh semangat dan keikhlasan seraya memohon keridhaan Allah SWT. 

Beberapa poin lainya, mengharapkan agar masyarakat dapat menjaga kebersihan, keamanan dan ketertiba selama bulan suci Ramadhan. Selanjutnya, melaksanakan ibadah puasa serta ibadah sunnah sesuai dengan Syariat Islam. Memakmurkan masjid dan tempat ibadah lainya dengan shalat fardhu, tarawih, witir, tadarus, dan amalan lainya. 

Dalam seruan itu, Forkopimda Bener Meriah, juga mengingatkan masyarakat untuk dapat menunaikan zakat fitrah serta memperbanyak infaq, sedekah, serta menyantuni anak yatim piatu dan fakir miskin. Penekanan lain dalam seruan itu, agar para penjual minuman dan makanan tidak menjual daganganya sejakk imsak sampai dengan waktu ashar. 

Forkopimda Kabupaten Bener Meriah, juga menyampaikan larangan terhadap usaha yang menyediakan makanan, melindungi dan memberikan fasilitas kepada orang yang tidak berpuasa. Selanjutnya, melarang membunyikan suara-suara yang dapat mengganggu ketenangan bulan puasa seperti bermain meriam bambu, mercon dan sejenisnya. 

Seruan itu, bukan hanya ditujukan kepada masyarakat muslim tetapi juga ditujukan kepada warga yang beragama non muslim. Seruan untuk warga non muslim, diminta untuk menghormati dan menjaga kesucian bulan Ramadhan. Begitu juga dengan cara berpakaian, diatur juga dalam seruan itu, agar mengenakan busana sebagaimana layaknya seorang muslim. 

Poin terakhir, untuk pihak keamanan, TNI/Polri, Satpol PP dan WH, agar dapat melakukan pengawasan serta penertiba terhadap pelanggaran Syariat Islam. Bagi yang melanggar seruan ini, akan diberikan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 

Seruan bersama Forkopimda Bener Meriah itu, ditanda-tangani oleh Pj Bupati Bener Meriah, Drs. Haili Yoga, M.Si, Ketua DPRK, Mhd Saleh, Kapolres AKBP Indra Novianto SIK, Dandim 0119/Bener Meriah, Letkol Inf Eko Wahyu Sugiarto, Kejari Bener Meriah, Agus Suroto, SH MH, dan Ketua MPU, Tgk Almuzani. (Rel/Diskominfo)