Festival Panen Raya Kopi Bener Meriah 2023 Resmi di buka

PPID Bener Meriah | Rabu, 13 Desember 2023 | Informasi Pemerintahan  Informasi Umum 

Redelong - Pj. Sekretaris Daerah Bener Meriah, Khairmansyah, S.IP.,M.Sc, mewakili Pj. Bupati Drs. Haili Yoga, M.Si, secara resmi membuka Festival Panen Raya Kopi Tahun 2023 di Kampung Bale Atu, Kecamatan Bukit, pada Selasa (12-12-2023). Acara tersebut menjadi perayaan seni dan budaya Gayo serta momen untuk merayakan hasil panen kopi yang berkualitas.

 

Khairmansyah, dalam sambutannya, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan Festival Panen Raya Kopi Tahun 2023. Ia berharap festival ini dapat menjadi tradisi tahunan yang semakin menarik dengan menampilkan keunikan dan kebudayaan Gayo.

 

Menurut Khairmansyah, kopi gayo bukan hanya sekadar produk pertanian, melainkan juga merupakan warisan budaya yang menjadi simbol kebanggaan bagi Bener Meriah. Ia menekankan bahwa kopi juga memiliki peran penting sebagai perekat sosial dan ekonomi masyarakat Bener Meriah.

 

"Melalui festival ini, kita merayakan hasil panen kopi sekaligus memperkuat hubungan sosial dan ekonomi antara petani dengan masyarakat dan wisatawan yang hadir. Festival ini merupakan upaya pemberdayaan masyarakat untuk melestarikan kebudayaan di dataran tinggi Gayo," ungkap Pj. Sekda Bener Meriah.

 

Khairmansyah juga menyoroti bahwa Festival Panen Raya Kopi bukan hanya ajang pemasaran kopi, tetapi juga sebagai sarana melestarikan seni dan budaya Gayo. "Kita berkomitmen untuk menjaga keaslian dan keindahan seni serta budaya Gayo agar tetap eksis dan dikenal masyarakat luas," tambahnya.

 

Pergelaran tersebut juga dianggap sebagai alternatif pemasukan baru bagi masyarakat Gayo, khususnya di Bener Meriah. Pengunjung dapat menikmati kegiatan panen kopi yang dipadukan dengan budaya Gayo, sambil menikmati keindahan alam Burni Telong.

 

Pj. Sekda Bener Meriah berharap bahwa festival ini dapat menjadi wadah bagi para petani untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam budidaya kopi berkelanjutan. Ia menekankan pentingnya pemupukan organik, praktik-praktik penanaman yang ramah lingkungan, dan perlindungan hutan di sekitar perkebunan kopi sebagai prinsip-prinsip pertanian berkelanjutan.

 

Acara dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Pj. Ketua TP-PKK Bener Meriah Risnawati, S.SiT, perwakilan unsur Forkopimda, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Prof. Mangku Purnomo, S.P, M.Si, Ph.D., Direktur Eksekutif Sustainable Coffee Platform Indonesia (SCOPI), para kepala SKPK, camat, dan masyarakat. Semua pihak turut memeriahkan festival sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian seni, budaya, dan hasil panen kopi di Bener Meriah. (Fasya Harsa/Diskominfo)