Dukung Inovasi Penanganan Stunting, Bapak Asuh Stunting Bener Meriah mulai Turun ke Kampung, Berikut Datanya..

PPID Bener Meriah | Rabu, 5 Oktober 2022 | Informasi Pemerintahan 

Bener Meriah – Dengan telah ditetapkannya Program Penetapan Orang Tua Asuh Penanganan Stunting Tingkat Kampung di Kabupaten Bener Meriah melalui Keputusan Bupati No.800/637/SK/2022 tanggal 15 September 2022 yang ditandatangani oleh Pj. Bupati Drs. Haili Yoga, M.Si. Berdasarkan lampiran  Keputusan Bupati Bener Meriah itu, Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) baik nama perorangan maupun dinas, badan dan kantor sudah mulai turun kekampung yang menjadi kampung dampingannya.

“Sesuai dengan lampiran Keputusan Bupati itu, orang tua asuh apakah itu perorangan, dinas, badan maupun kantor, dalam mendukung inovasi penanganan stunting dalam wilayah Kabupaten Bener Meriah sudah mulai turun kekampung-kampung yang menjadi tanggung jawabnya masing-masing,” demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bener Meriah Ilham Abdi, S.STP, M. AP disela-sela mengunjungi kampung orang tua asuh binaan Diskomimnfo di Kampung Blang Tampu Kecamatan Bukit, Selasa, (4/10/2022).

Disampaikan oleh Ilham Abdi, S.STP, M.AP, Pemkab Bener Meriah dibawah kepemimpinan Pj. Bupati bapak Drs. Haili Yoga, M.Si terus bergerak dengan sejumlah programnya, bagaimana supaya  penurunan stunting di “Bumi Sengeda” ini bisa terjun bebas, caranya dengan  melibatkan serta berkolaborasi dengan berbagai pemangku dan pengambil kebijakan, dan itu sudah dilakukan, tambahnya.

“Bahkan baru – baru ini Pj. Bupati kita, bapak Drs. Haili Yoga menyampaikan kabar yeng cukup menggembirakan dimana Danlanud Iskandar Muda Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar Provinsi Aceh Kolonel. Pnb. Yoyon Kuscahyono, S.Sos  bersedia menjadi Bapak Asuh Anak Stunting di Kabupaten Bener Meriah, ini suatu trobosan yang luas biasa dari Pimpinan kita, tegas Ilham Abdi, S.STP, M.AP menyampaikan.

“Semua trobosan-trobosan yang dilakukan oleh Pj. Bupati Bener Meriah baik dalam maupun diluar daerah, tujuannya semata-mata untuk mempercepat penuntasan  berbagai isu strategis Nasional, yaitu stunting, inflasi dan kemiskinan,” tegas Kadis Kominfo Kabupaten BenerMeriah.

Sementara Yulita Anggraini, S.KM, M.Kes  selaku Ketua Sekretariat Percepatan Penururunan Stunting Kabupaten Bener Meriah ketika dihubungi terkait siapa-siapa saja para orang tua asuh /BAAS yang sudah turun kekampung  yang menjadi pendamping sasarannya, disampaikannya,  berdasarkan laporan yang masuk ke Sekretariat hingga hari ini (Selasa, 4/10 –red) sudah ada 26 BAAS yang turun kekampung binaannya.

“Berdasarkan data yang masuk pada hari ini (Selasa, 4/10 – red) pukul 16.00 Wib BAAS yang sudah mengunjung kampung yang menjadi  Pendamping sasaran sejumlah 26 BAAS,” tegas Yulita Anggraini, S.KM. M.Kes.

Lebih rinci dijelaskan oleh Ketua Sekretariat Percepatan Penururunan Stunting Kabupaten Bener Meriah itu, adapun 26 BAAS yang telah turun kekampung yang menjadi pendamping sasarannya adalah, 1. Pj. Bupati (Hakim Tunggul Naru, Rembele dan Purwosari), 2. Anggota DPRK  Zet Men (Pasar Simpang 3 dan Blang Ara, 3. Kadis Komimfo  (Blang Tampu), 4.  Kadis Pertanian dan Tanaman Pangan (Bale Atu), 5. Kadis perdagangan (Batin Weh Pongas), 6. kadis dukcapil (Kute Kering), 7. Kadis DP3AKB (Tingkem Benyer).

Selanjutnya, 8. Camat Bukit (Babussalam dan Paya Gajah), 9. Kapolres (Jamur Ujung, Jamur Uluh dan Suka Jadi), 10. Kajari  (Simpang antara, Belang Paku dan Suka Makmur), 11. Anggota DPRK Darwinsyah (Cinta Damai dan Bener Mulie), 12. Camat weh pesam (Bener Ayu dan Blang Benara), 13. Kapus Simpang Teritit (Merie 1 dan Gegerung, Kapus Panteraya (Simpang Balek), 14. Kadis Arpus  (Pondok Gajah), 15. Camat Permata (Penosah Jaya dan Borni Pase), 16. Kepala Puskesmas Buntul (Bintang Bener dan Kepies).

Berikutnya, 17. Asiten 1 (Weh Porak dan Perdamaian), 18. Camat pintu rime gayo (Rimba Raya dan Singa Mulo), 19. Kapus Blang Rakal (Blang Rakal dan Negeri Antara), 20. Camat Gajah Putih (Pantan Lues dan Meriah Jaya), 21. Sekretaris Daerah (Blang Rongka), 22. Camat Timang Gajah (Sumber Jaya dan Pajar Harapan), 23. Camat syiah utama (Kerlang  dan Gerpa), 24. Kadis Pendidikan (Pujamulia), 25. Camat Bandar (Paya Baning  dan Gele Semayang) dan 26. Dandim 0119/BM (Kute Lintang, Tingkem Bersatu dan Tingkem Asli), Yulita Anggraini, S.KM. M.Kes menjelaskan.

“Kita yakin, seluruh BAAS yang belum turun, akan segera mengunjungi kampung  dampingannya, kita yakin itu,” tegasnya. (Ks/Dikominfo – BM).