Bener Meriah – Dinas Kesehatan Kabupaten Bener Meriah menurunkan tim medis yang terdiri dari dokter, perawat dan para medis lainnya kelokasi bencana tanah longsor ke Samar Kilang Kecamatan Syiah Utama, untuk membantu masyarakat setempat terutama masalah kesehatan.

“Sejak terjadinya bencana tanah longsor dibeberapa titik dalam Kecamatan Syiah Utama, Dinkes Kabupaten Bener Meriah langsung bergerak cepat dengan menurunkan tim kesehatan ke lokasi bencana, untuk membantu warga khususnya dalam bidang kesehatan,” demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bener Meriah Abdul Muis, SE, MT didampingi oleh Kabid Yankes dan SDK Eva Mahseni. SKM dan Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (kabid P2P) Gazali, S.KM diruang kerja Kadis, Kamis, (26/1/2023).

Diterangkan oleh Abdul Muis, tim kita sudah berlokasi bencana sejak tanggal 20 Januari 2023 lalu beranggotakan sebanyak 4 orang yaitu, Rizal, S.KM, M.KM, dr. Feri Andika, Amri Haji, Jumiati, Amd, Keb ditambah Kepala Puskesmas dan nakes Samarkilang. Yang perlu kita pahami dimana saat terjadi bencana, selain kerusakan, lingkungan dan akses, tapi yang menjadi fokus dari tim kita adalah yang berkaitan dengan masalah kesehatan warga, dan ini akan selalu menjadi fokus kita, jelasnya.

“Hampir bisa dipastikan, pada saat bencana terjadi seperti tanah longsor, banjir maupun banjir bandang, masalah kesehatan merupakan salah satu sumber resiko yang sangat perlu diperhatikan, apalagi bila terjadi pengungsian,” sebut Abdul Muis.

Memperhatikan dan mencegah hal – hal itu terjadi, maka sesuai instruksi dari Penjabat (PJ) Bupati bapak Drs, Haili Yoga, M.Si untuk mengantispasi utamanya masalah kesehatan, maka kita langsung menurunkan tim medis kita. Ini merupakan tantangan, walaupun demikian ini adalah tanggung jawab kita, kita akan tetap mengkondisikan, agar kesehatan masyarakat maupun lingkungan tetap berada dalam kondisi yang sehat, ujarnya.

Dijelaskan oleh Kadis Kesehatan, berdasarkan informasi yang kita terima dari tim dilapangan, tim media sudah mendirikan posko kesehatan dilokasi bencana, selama adanya posko sudah ada 30 orang warga untuk melakukan pemeriksaan kesehatannya dengan keluhan batuk dan filek ringan, ucap Kadis Kesehatan Abdul Muis, SE, MT.

Ditambahkan oleh Kabid Yankes dan SDK Dinkes Kabupate Bener Meriah Eva Maseni S.KM, sejauh ini untuk bencana di Kampung Wihni Durin tepatnya di Trans 4, itu ada 9 KK (40 jiwa) yang mengungsi ketempat pengusngsian, 5 KK masih tetap bertahan di rumahnya masing – masing, 4 KK berada di rumah suadara/kelurga, dari sekian banyak ada 1 (satu) orang lansia, 1 orang Balita, tambahnya.

“Kita menghimbau kepada masyarakat yang merasa ada gejala masalah kesehatan untuk segera untuk segera menginformasikan kepada tim medis kita yang ada baik di lapangan maupun yang ada diposko yang sudah disiapkan,” pesan Gazali, S.KM. (*).