Dinas Syariat Bener Meriah Ikut Mensosialisasikan Pencegahan Stunting
PPID Bener Meriah | Jumat, 3 Maret 2023 | Keagamaan Informasi Pemerintahan

Bener Meriah – Penanganan dan pencegahan stunting di Kabupaten Bener Meriah, melibatkan hampir setiap lini di jajaran pemerintah, tidak terkecuali untuk Dinas Syariat Islam (DSI) setempat.
Apalagi, penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem masih terus menjadi program prioritas pada tahun 2023 ini. Untuk itu, DSI menggadakan program sosialisasi shalat duduk, berbaring, berisarat dan juga mensyiarkan pencegahan stunting.
Sosialisasi tersebut dilaksanakan di rumah sakit dan seluruh Puskesmas di Kabupaten Bener Meriah. “Jadi stunting ada juga dijelaskan dalam Alquran surat An-nissa Ayat 9 secara ringkas,” kata Kabid Bina Hukum DSI Bener Meriah, Widya Astuti, S.Ag, M.Pd, Kamis (2/3/2023).
Dalam terjemahan surat An-Nissa Ayat 9, kata Widya Astuti, bahwa para ahli tafsir menjelaskan maksud dari lemah itu, bisa saja lemah secara IQ maupun fisik. “ Terjemahan ayat itu, berbunyi hendaklah kamu merasa khawatir untuk meninggalkan generasi yang lemah,” katanya.
Disebutkan Widya, jika di dalam Alquran juga telah mengatur solusinya yaitu tanzim Al nasl atau mengatur kelahiran. Makanya, dalam pandangan Islam keluarga berencana diperbolehkan. “Apabila dilakukan dengan cara yang sesuai syariat Islam,” sebutnya.
Disisi lain, tambah Widya, pihaknya juga mendorong para remaja untuk mewujudkan Generasi Berencana (GenRe) dengan memberikan pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi, merencanakan keluarga dan masa depan.
"Salah satu caranya dengan program GenRe yang bertujuan membantu dalam sosialisasi program KB, terutama di kalangan remaja serta perencanaan masa depan dengan sebaik mungkin,” imbuhnya.
Selain sosialisasi ke rumah sakit serta puskesmas, upaya lain yang dilakukan melalui kegiatan program khutbah Jum'at yang materi ceramah juga dikaitkan dengan beragam masalah yang sedang dihadapi seperti kemiskinan ekstrem, serta inflasi.
Program ini juga digarap oleh Dinas Syariat Isla Bener Meriah. Program ini akan diisi oleh pengkhotbah dari Dinas Syariat Islam serta melibatkan sejumlah. (Ar/Diskominfo).