Bupati dan Wabup Gelar Pertemuan Dengan Eksportir Kopi Bener Meriah.
adminppidbenermeriah benermeriah | Rabu, 4 Juni 2025 | Informasi Pemerintahan Informasi Umum

Bener Meriah | Bupati Bener Meriah Ir. H. Tagore Abubakar bersama Wakil Bupati Bener Meriah Ir. Armia gelar rapat dengan para eksportir kopi yang ada di wilayah Kabupaten Bener Meriah, di Oproom Setdakab Bener Meriah, Selasa (03-06-2025).
Dalam pertemuan dengan para eksportir kopi tersebut tampak juga terlihat, Plt. Sekda Bener Meriah Armansyah,SE., M.Si., Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Bener Meriah Samusi Purnawira Dade, S.IP., M.Si., Kabag Ekonomi dan SDA Setdakab Bener Meriah Ihsan, ST., Kadis ABD Kadir, ST, M.Si., Kadis Perdagangan Kabupaten Bener Meriah Khairun Aksa, SE., MM, serta Tim Ahli Bupati.
Rapat atau pertemuan yang dipimpin langsung oleh Bupati Tagore membahas terkait strategi meningkatkan ekspor kopi serta guna mengatasi masalah dan tantangan yang dihadapi para eksportir
Banyak hal yang menjadi pembahasan dalam rapat saat itu, diantaranya seperti kondisi pasar kopi global, harga kopi, dan strategi pemasaran yang efektif, serta membahas terkait cara untuk menyelesaikan permasalahan penyakit kopi.
Rapat tersebut dihadiri oleh para eksportir kopi dalam wilayah Kabupaten Bener Meriah, perwakilan dinas terkait, dan stakeholder lainnya. Dalam rapat, para peserta membahas tentang masalah yang ada pada saat ini serta kondisi pasar kopi global, harga kopi, dan strategi pemasaran yang efektif.
Untuk dapat di ketahui, Pemerintah Daerah Kabupaten Bener Meriah berencana membuat Peraturan Bupati tentang kopi untuk melindungi dan meningkatkan kualitas Kopi Gayo yang berasal dari Bener Meriah, tidak hanya itu, terkait penyakit kopi, Pemerintah Kabupaten Bener Meriah akan bekerja sama dengan dinas terkait, petani, dan ahli untuk menemukan solusi terbaik dalam mengatasinya.
Menurut Bupati Bener Meriah Ir. H. Tagore Abubakar, Peraturan Bupati ini bertujuan untuk melindungi hak-hak petani kopi, meningkatkan kualitas kopi, dan mencegah penyalahgunaan brand Kopi Gayo. Selain itu, peraturan ini juga akan mengatur tentang standar kualitas, proses produksi, dan pemasaran kopi. Dengan adanya peraturan ini, diharapkan Kopi Gayo asal Bener Meriah dapat terus meningkatkan kualitas dan daya saingnya di pasar internasional, serta memberikan manfaat yang lebih besar bagi petani kopi dan masyarakat Bener Meriah.
"Pemerintah daerah akan terus berkoordinasi dengan stakeholder terkait dalam proses penyusunan peraturan ini. Semoga dengan adanya rapat ini kita dapat meningkatkan kemampuan dan daya saing serta kerja sama antar eksportir kopi dan meningkatkan daya saing kopi Bener Meriah di pasar internasional," harap Ir. H. Tagore Abubakar.