Bersama Kepala Perwakilan Kemenkeu Aceh, Pj Bupati Bener Meriah pimpin persiapan Kabupaten Devisa.

PPID Bener Meriah | Jumat, 27 Januari 2023 | Informasi Pemerintahan 

Pj Bupati Haili Yoga beserta Jajaran Pemerintah Kabupaten Bener Meriah gelar rapat terbatas dengan Kepala Perwakilan Kemenkeu Aceh, Syukriah HG, dalam rangka Pengusulan Bener Meriah sebagai Kabupaten Devisa, bertempat di Gedung C DJKN Aceh, Banda Aceh. (26/01/2033).

Pengusulan Bener Meriah sebagai Kabupaten Devisa merupakan tindak lanjut dari peresmian Desa Devisa di Kabupaten Bener Meriah pada tahun 2022 yang lalu.

Sebagai penghasil kopi terbaik didunia dan sudah di ekspor ke berbagai belahan dunia, menjadi sebuah hal yang wajar Bener Meriah ditetapkan menjadi kabupaten Devisa, kata Haili Yoga.

“ Kopi Arabika Gayo dari Bener Meriah sudah di Ekspor ke berbagai negara , karena merupaka salah satu kopi dengan aroma terbaik didunia, dan merupakan salah satu komoditi penyumbang Devisa negara, sehingga sangat tepat Bener Meriah ditetapkan menjadi Kabupaten Devisa”.

Sambungnya, “ tentu semua itu dapat kita peroleh atas bantuan dan kerjasama dengan Kementerian Keuangan, sehingga sebagai Kabupaten Binaan Direktorat Jenderal Keuangan, seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Bener Meriah akan mempersiapkan, melaksanakan dan mendukung seluruh program yang diberikan oleh Kementerian Keuangan RI”, ucap Haili Yoga.

Sebelumnya, Syukriah HG menyebutkan bahwa Kabupaten Devisa merupakan Kabupaten yang didorong untuk meningkatkan pasar ekspor.

“ Kabupaten Devisa merupakan Kabupaten yang didorong oleh Kemenkeu untuk meningkatkan pasar ekspor melalui program pendampingan, Penyediaan sarana produksi dan akses permodalan bagi para pelaku usaha, sehingga sama hal nya dengan Desa Devisa, dalam jangka pendek, akan diupayakan pembangunan Dryhouse untuk sepuluh kecamatan di Kabupaten Bener Meriah”, jelas Wanita yang kini memimpin Perwakilan Kemenkeu di Aceh itu.

Ia juga menjelaskan, untuk jangka panjang akan dilaksanakan berbagai program untuk mendekatkan masyarakat dengan pasar ekspor, termasuk dengan mengahadirkan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) di Kabupaten Bener Meriah, agar para pelaku usaha lokal memiliki mitra dalam mengembangkan usaha kopinya.

Hadir dari Jajaran Pemerintah kabupaten Bener Meriah dalam rapat itu, Asisten Ekonomi Pembangunan, Sayutiman, SE, MM, Kepala Dinas Perdagangan, Khairun Aksa, SE, MM, Kepala Dinas Pertanian, Ir. Abadi, Plt Kepala Bappeda, Fahmi, ST, Plt Kepala Dinas Koperasi, Fitra Gunawan, AP, Plt. Kepala Dinas PMK, Ismail, SE, M.Si dan seluruh Camat dalam wilayah Kabupaten Bener Meriah.

Selain itu, Pj Bupati Bener Meriah juga didampingi oleh Anggota DPRK Bener Meriah Zulham dan Beberapa Petani, serta pelaku usaha Kopi di Kabupaten Bener Meriah.(TimProkopimBM).