Bener Meriah – Persentase realisasi belanja Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bener Meriah tahun 2023 sebesar 48,33 persen. Angka tersebut, diatas target rata rata provinsi selusuh Indonesia yang hanya sebesar 34,24 persen.

Hal itu dikemukakan oleh Dirjen Bina Keuangan Daerah, Kemendagri, Dr. Drs Agus Fatoni, M.Si saat menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) penggelolaan pendapatan dan belanja daerah secara virtual, Senin (24/7/2023). Rakornas itu, diikuti juga oleh Pj Bupati Bener Meriah, Drs. Haili Yoga, M.Si.

Agus Fatoni mengatakan realisasi pendapatan APBD Pemkab Bener Meriah tahun anggaran 2023 masuk 10 besar kabupaten dengan persentase realisasi belanja terbesar APBD Kabupaten Se-Indonesia. Sedangkan dalam persentase realisasi pendapatan APBD Kabupaten Bener Meriah tahun 2023 masuk ke dalam 20 besar.

“Kabupaten Bener Meriah berada di peringkat empat, setelah Kabupaten Bengkulu Tengah. Sedangkan untuk realisasi pendapatan APBD Kabupaten Bener Meriah tahun 2023 sebesar 53,67?n berada di peringkat 14 se-Indonesia,” kata Agus Fatoni.

Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Haili Yoga mengatakan kesuksesan Pemkab Bener Meriah dalam membawa pencapaian realisasi pendapatan secara nasional ini, juga berkat kinerja jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), terutama pada sinegritas dalam mewujudkan target-target pendapatan yang telah ditetapkan.

“Alhamdulillah, semoga tahun ini semakin bisa ditingkatkan. Kesuksesan ini merupakan hasil kerja keras seluruh OPD Pemkab Bener Meriah dengan turut serta didukung masyarakat kita,” ujar Haili Yoga (Tn/Diskominfo)