Asisten 3 Setdakab Bener Meriah Buka Lokakarya 7 Festival PHBGP Angkatan 11
PPID Bener Meriah | Senin, 9 Desember 2024 | Informasi Pemerintahan Informasi Umum
BENER MERIAH | Pj. Bupati Bener Meriah yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Setdakab Bener Meriah Armansyah, SE.,M.Si hadiri kegiatan Lokakarya 7 Festival Panen Hasil Belajar Guru Penggerak Angkatan 11 yang berlangsung di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Bener Meriah, Kamis ( 05-12-2024).
Kegiatan ini menjadi ajang bagi para guru penggerak untuk memamerkan inovasi dan aksi nyata mereka dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di Kabupaten Bener Meriah.
Asisten Administrasi Umum Setdakab Bener Meriah, Armansyah menyampaikan, guru penggerak merupakan motor penggerak transformasi pendidikan. Selain itu, dia juga mengingatkan, bahwa guru penggerak bukan hanya bertugas mentransfer ilmu pengetahuan, akan tetapi membangun karakter dan semangat generasi penerus bangsa.
Asisten Administrasi Umum Setdakab Bener Meriah itu berharap dari kegiatan yang telah dilaksanakan selama ini dapat membawa perubahan positif dilingkungan sekolah di wilayah Kabupaten Bener Meriah " festival ini kita harapkan menghasilkan karya-karya yang inovatif, kreatif dan inovasi pembelajaran yang lebih baik, sehingga mutu pendidikan kita akan lebih baik lagi di masa mendatang", harapnya.
Sebelumnya Ahmad Marjuki, S.Pd., M.Pd dari balai guru penggerak provinsi Aceh dalam laporannya menyebutkan, Calon Guru Penggerak (CGP) angkatan 11 Kabupaten Bener Meriah berjumlah sebanyak 24 orang guru.
Diterangkannya lagi, mulai dari angkatan 1 hingga 9, program pendidikan guru penggerak di Aceh sedah melahirkan 3202 guru penggerak. Berdasarkan surat edaran Direktur Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Guru Pendidik Dirjen Kementerian Pendidikan tentang penetapan pelaksanaan program pendidikan guru penggerak angkatan 11 pada 10 Juni 2024, jumlah CGP sebanyak 1559 orang dan sampai hari ini di akhir pendidikan jumlah CGP yang telah melahirkan selama 6 bulan adalah 1548 orang dan beberapa orang guru dari Aceh tidak mempu menyelesaikan pendidikan.( Tim ProkopimBM).