Redelong : Pj. Bupati Bener Meriah Ir. Mohd. Tanwier, MM diwakili Asisten Pembangunan dan Perekonomian Setdakab. Bener Meriah Sayutiman, SE.,MM membuka kegiatan FGD Perluasan Kesempatan Kerja Berbasis Kawasan Tahun 2024 bertempat di Aula Cafe Rembele Homestay. Selasa (19/11/2024)

Tujuan program perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan yaitu mengintegrasikan sumber daya dan pelaku usaha Tenaga Kerja Mandiri (TKM) dalam suatu kawasan potensial secara komprehensif sehingga mampu memainkan peran penting, menumbuhkan jiwa kewirausahaan TKM, menciptakan model perluasan kesempatan kerja yang handal dan mendukung pemulihan ekonomi nasional di Indonesia pasca pandemi Covid-19 serta menurunnya tingkat pengangguran kerja masyarakat.

Pada kesempatan itu, Asisten 2 Setdakab Sayutiman, SE.,MM mengucapkan terima kasih kepada pihak Institut Pertanian Bogor sebagai perguruan tinggi yang telah menjadi mediator antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat terkait transformasi program perluasan kesempatan kerja.

Perlu sedikit kami jelaskan bahwa pemerintah daerah khususnya Kabupaten Bener Meriah telah berkomitmen untuk terus mengupayakan penyediaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat, mengingat kondisi alam dan sektor pertanian di Bener Meriah ini juga memiliki nilai yang sangat tinggi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia tentunya.

" Untuk mengatasi beragam hambatan yang terus kita hadapi tersebut, kami memandang bahwa yang kita butuhkan khususnya di Bener Meriah ini adalah inovasi-inovasi dan penyediaan layanan program pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan, seperti pemberdayaan masyarakat melalui program-program kewirausahaan, pembangunan jejaring kemitraan dan kelembagaan masyarakat, dan yang terpenting adalah penyediaan layanan penempatan angkatan kerja baru yang dilakukan secara terintegrasi," ujarnya.

Disampaikannya lagi dalam hal ini, pemerintah mempunyai peranan yang sangat penting, tidak hanya sebagai penggerak, tapi pemerintah juga terus berupaya untuk menciptakan perluasan kesempatan kerja untuk mengurangi angka pengangguran. Untuk itu, kami yakin, hadirnya akademisi dari tim Pusat Studi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan Institut Pertanian Bogor (PSP3 IPB) di Kabupaten Bener Meriah ini, akan menjadi solusi terhadap perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan dengan harapan bisa berdampak dalam pengentasan kemiskinan di daerah yang berorientasi pada potensi lokal untuk meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat khususnya di Bener Kabupaten Bener Meriah ini.

Kami juga ingin menekankan bahwa kami atas nama Pemerintah Daerah dan mewakili seluruh masyarakat di Kabupaten Bener Meriah menyatakan dukungan atas program program perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan yang digagas oleh Kementerian Ketenagakerjaan ini, dan kami siap berkolaborasi dengan berbagai pihak, baik pemerintah desa, lintas sektor, swasta, perguruan tinggi, LSM dan kelompok-kelompok masyarakat untuk mengintegrasikan program yang strategis ini.

" Kami berharap, program ini bisa menjadi suatu terobosan yang mengakselerasi pembangunan ketenagakerjaan yang berkelanjutan guna meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Bener Meriah ini," tutup Asisten 2 Sayutiman.

Pada kesempatan yang sama tampak Asisten 2 Sayutiman, SE.,MM melihat langsung produk UMKM yang telah dihasilkan juga dipasarkan.

Tampak hadir Kadis Transmigrasi dan Ketenagakerjaan Kabupaten Bener Meriah yang diwakili oleh Kepala Balai Latihan Kerja (BLK) Endang, Ketua Tim IPB Muhamad Sohibuddin, M.Si, Pendamping Tim TKM Kawasan Bener Meriah Fahruddin, Narasumber Root Capital Advisor Indonesia Rahma Fadritawati dan para peserta TKM 2022 dan 2023. (Tim ProkopimBM)