BENER MERIAH | Pj. Bupati Bener Meriah Ir. Mohd Tanwier, MM yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan Keistimewaan Aceh dan Kesra Setdakab Bener Meriah Khairmansyah, S.IP.,M.Sc membuka gerakan aksi cegah stunting di SMA Negeri 1 Bandar, Jum'at (13-09-2024).

Gerakan aksi cegah stunting yang di ikuti 150 siswa dan siswi SMAN 1 Bandar, tampak di hadiri Kadis Kesehatan Bener Meriah Hasimi. IB, SKM., M.Kes, perwakilan KaKamenag Bener Meriah. Kapus Bandar, dokter Puskesmas, Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Bener Meriah, Kepala sekolah dan dewan guru SMAN 1 Bandar.

Asisten Pemerintahan Keistimewaan Aceh dan Kesra Setdakab Bener Meriah Khairmansyah, S.IP., M.Sc dalam kesempatan itu memberikan motivasi kepada seluruh siswa dan siswi SMAN 1 Bandar dari kelas 11 dan 12.

Khairmansyah menyebutkan bahwa aksi gerakan cegah stunting adalah untuk meningkatkan literasi pelajar tentang pentingnya Tablet Tambah Darah, Olahraga/aktivitas fisik, dan konsumsi gizi seimbang.

" Kami ucapkan terimakasih Kepada Dinas Kesehatan Bener Meriah yang telah melaksanakan kegiatan ini untuk mengedukasi para pelajar pentingnya hidup sehat dalam mencegah stunting. Terimakasih juga kaki sampaikan kepada pihak sekolah yang telah memfasilitasi acara ini," ucap Asisten Pemerintahan Keistimewaan Aceh dan Kesra Setdakab Bener Meriah.

Untuk itu melalui kegiatan ini, para siswa diberikan penyuluhan tentang pencegahan stunting yang bisa dilakukan oleh remaja salah satunya dengan minum tablet tambah darah untuk memastikan para siswa sehat dan zat besinya cukup.

Gerakan ini kata Khairmansyah dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran remaja putri dalam membiasakan diri untuk mengkonsumsi tablet tambah darah, memenuhi gizi seimbang, olahraga atau aktivitas fisik untuk dan stunting di Kabupaten Bener Meriah.

Sebelumnya Kadis Kesehatan Kabupaten Bener Meriah Hasimi IB, S.KM. M.Kes dalam laporannya menyebutkan, kegiatan gerakan aksi cegah stunting bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pada seluruh siswa-siswi bahwa pentingnya pencegahan stunting dalam rangka menyiapkan generasi mudah yang berkualitas dan berdaya saying. 

" Tujuan edukasi ini bagi pelajar untuk menyiapkan diri kesehatan dan daya saying, sehingga kelak sebagai calon ibu yang akan melahirkan generasi yang bebas dari stunting. Harapan kami acara ini dapat di ikuti dengan serius sehingga para siswa dapat memahami apa itu stunting dan bagaimana pencegahannya," terangnya.(Rel/Diskominfo).