Akibat Intensitas Curah Hujan Tinggi, Jalan Penghubung Amblas Di Kecamatan Bukit
PPID Bener Meriah | Jumat, 27 Januari 2023 | Sosial Kependudukan Informasi Pemerintahan Informasi Umum

Bener Meriah – Diakibatkan oleh curah hujan yang cukup tinggi dalam wilayah Kabupaten Bener Meriah dalam seminggu terakhir, sehingga dampaknya mengakibatkan terjadinya bencana seperti, jalan yang amblas, tanah longsor, banjir dan banjir bandang dibeberapa titik dan mengakibatkan kerusakan.
Terbaru, jalan penghubung yang antara Kampung Paya Gajah dengan Kampung Hakim Tungul Naru Kecamatan Bukit amblas, diperkirakan terjadi sekira pukul 02.30 Wib dini hari, pada saat entensitas curah hujan yang cukup tinggi, sehingga air sungai mengikis bantaran sungai dan amblasnya jalan penghubung tersebut.
Mendapat informasi terkait dengan kejadian itu, Camat diwakili oleh Sekcam Bukit Candra Sasmita, S.STP, M.Si bersama Forkopimcam langsung meninjau lokasi bencana dan menghimbau kepada masyarakat sekitar dan pengguna jalan untuk selalu waspada dan berhati – hati terhadap bencana susulan mengingat potensi curah hujan di “Negeri Berselimut Kabut” tersebut masih cukup tinggi.
“Mengingat curah hujan masih tinggi di Bener Meriah, kita mengharapkan kepada seluruh masyarakat untuk selalu berhati – hati dan wapsada terhadap bencana serta akibat yang ditimbulkannya, terutama sekali bagi warga yang melakukan aktifitas diluar rumah,” kata Sekcam Bukit Candra Sasmita, S.STP, M.Si di lokasi bencana, Kamis, (26/1/2023).
Melihat kondisi jalan penghubung yang amblas, Sekcam Candra Sasmita langsung berkoordinasi dengan Reje Kampung (kepala desa) setempat langsung mengadakan koordinasi, dan meminta Reje Kaampung untuk menghimbau warga tidak memaksakan diri untuk melintasi jalan, jembatan yang rusak tersebut, untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan, mengingat jalan itu sudah semakin parah, dan perlu penanganan secepatnya, kata mantan Kasubag Protokol Setdakab Bener Meriah itu.
Ditambahkan Sekcam Bukit, memang dalam seminggu ini intensitas curah hujan cukup tinggi, yang mengakibatkan tebing jalan mulai terkikis hingga memakan badan jalan, jika ini dibiarkan dikhawatirkan membahayakan pengendara yang melintas Kampung Paya Gajah yang menghubungkan Kampung Hakim Tungul Naru, dan kita akan secepatnya melakukan koordinasi dengan pihak – pihak terkait lainnya, sebut Candra Sasmita.
Sementara untuk tanah longsor di Kecamatan Wih Pesam tepatnya di Dusun Tengah Kampung Lut Kucak hari Kamis (26/1) sekira pukul 03.40 wib, yang mengakibatkan Kebun kopi milik masyarakat tertimbun oleh material tanah dari tebing kampung tersebut, masing – masing atas nama, Dedi Arwana dan Sutardi (*).