Bener Meriah, InfoPublik – 90 peserta mewakili 10 (sepuluh) kecamatan yang ada dalam wilayah Kabupaten Bener Meriah mengikuti lomba, dengan keriteria, (1). Inovasi Tim Pendamping Keluarga dalam Percepatan penurunan Stunting, (2). Inovasi Kader Bina Keluarga Balita (BKB) dalam Percepatan Penurunan Stunting dan (3). Penyuluhan Stunting Untuk Petugas Penyuluh lapangan keluarga Berencana.

Kegitan tersebut diselenggarakan oleh Pemkab melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB) Kabupaten Bener Meriah, dan dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekdakab drh. Sofyan mewakili Pj. Bupati, bertempat di Gedung Empu Beru Komplek Perkantoran Pemkab setempat, Rabu, (10/8/2022).

Kepala Dinas P3AKB  Susnaini, S.Ag ketika dimintai keterangannya terkait lomba inovasi tersebut menjelaskan, kegiatan ini kita laksanakan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia Tahun 2022.

"Sesuai dengan keriteria yang telah ditentukan tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kreativitas serta  peran serta masyarakat untuk mendorong  Percepatan Penurunan angka Stunting di Kabupaten Bener Meriah," jelasnya.

“Di samping memeriahkan HUT ke-77 RI Tahun 2022, sekaligus untuk menidaklanjuti Perpres 72 Tahun 2021 tentang Strategi Nasional Percepatan Penurunan Stunting yang menjadi acuan bagi kementerian lembaga, Pemerintah  provinsi, Pemerintah Daerah kabupaten/kota hingga ke Pemerintah Kampung (desa)," sebut Susnaini, S.Ag.

Seperti kita ketahui sambungnya, Perpres ini menargetkan dimana pada tahun 2024 mendatang penurunan prevalensi stunting di Negara kita menjadi 14 persen tidak terkecuali di daerah kita Bener Meriah, dimana untuk tahun ini secara nasional mencapai angka 24,4 persen dan angka ini masih berada di atas standar yang ditetapkan oleh WHO yaitu 20 persen, ungkapnya.

“Semoga apa yang dilakukan dan diharapkan oleh pemkab melalui DP3AKB Bener Meriah melalui perlombaan Inovasi dengan berbagai keriteria ini, bisa dan mampu untuk mewujudkan hal tersebut,  Insyaallah," harap Susnaini, S.Ag.

"Seperti yang disampaikan oleh Pj. Bupati dalam pidato pembukaan tadi yang dibacakan oleh Asisten 2 bapak drh. Sofyan, dimana beliau mengharapkan agar semua Tim Pendamping Keluarga, Kader Bina Keluarga Balita dan semua Petugas Penyuluh lapangan Keluarga Berencana, harus berperan aktif dalam mewujudkan keluarga yang sejahter terutama dalam peningkatan pengetahuan dan pemahaman terhadap tumbuh kembang anak dalam rangkan percepatan penurunan stunting, utamanya dalam wilayah pemerintahan Kabupaten Bener Meriah, khusus kepada seluruh Tim Penyuluh harus inovatif," sampainya.

Adapun Dewan Juri atau Tim penilai dalan lomba tersebut berasal dari lintas sektor yaitu, Ibu – Ibu TP-PKK Kabupaten, Bidang yang menangani petugas kesehatan dilapangan, Bidang petugas yang menangani BKB, Bidang yang menangani petugas penyuluh lapangan dari Adpin Provinsi Aceh.

Kegiatan lomba itu dilaksanakan selama 2 (dua) hari yaitu Rabu dan kamis (10 – 11 Agustus 2022, sedang serimonila pembukaannya dihadiri oleh seluru Camat berseta TP-PKK Kecamatan, perwakilan dari Dinkes, DPMK, Bappeda Kabupaten Bener Meriah dan dinas terkait lainnya. (Ks/Diskominfo-BM).