Bener Meriah – Sebagian besar alumni Balai Latihan Kerja (BLK) Redelong, Kabupaten Bener Meriah, diterima kerja serta magang di sejumlah perusahaan. Selain itu, beberapa diantaranya telah memiliki usaha secara mandiri lantaran sudah dibekali dengan keterampilan selama mengikuti pelatihan. 

 

Para alumni yang diterima bekerja serta memiliki usaha mandiri itu, merupakan alumni BLK Redelong untuk pelatihan yang dilaksanakan sepanjang tahun 2023. Sekitar 63 persen diantaranya telah berhasil mendapatkan peluang pekerjaan serta memiliki usaha mandiri. 

 

Kepala Dinas Transmigrasi Dan Tenaga Kerja Kabupaten Bener Meriah, Muhammad Junaidi,AR.M.Si, Rabu (20/9/2023) dalam laporannya di sela-sela pembukaan pelatihan berbasis kompetensi di BLK Redelong, menyebutkan, program telatihan tahun anggaran 2023, sebanyak 12 paket dengan jumlah peserta pelatihan 192 orang. 

 

Program yang telah dirampungkan sebanyak delapan paket dengan jumlah peserta pelatihan sebanyak 128 orang. "Sumberdananya, ada yang dari APBN. Dari APBA ada 2 paket, dengan jumlah peserta 40 orang, serta dari APBK Bener Meriah, sebanyak 7 paket dengan jumlah peserta sebanyak 112 orang. Ini, belum termasuk kategori disabilitas dan keluarga miskin,” jelas Muhammad Junaidi.  

 

Disebutkan, jumlah alumni BLK Redelong yang sudah bekerja,magang dan usaha mandiri sebanyak 81 orang atau sebesar 63 persen dari peserta yang sudah dilatih. “Sebanyak 7 orang magang di Batam, 2 orang di Bekasi, 2 di Jakarta, 6 orang di Bireuen, ada juga 6 orang di Aceh Tengah, 8 orang di Aceh Utara, da nada juga di Bener Meriah. Sisanya, buka usaha sendiri dan melanjutkan studi,” rincinya.

 

Untuk mencari peluang kerja bagi alumni BLK Redelong, Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja, Bener Meriah, menjalin kerjasama dengan beberapa perusahaan di dalam daerah maupun luar. “Kerjasama tersebut, dengan PT. Amarta Karya (PLTA Angkup), PT. Andrit Hydro (PLTA Angkup), PT. Abad Jaya Abadi Sentosa (Aceh Utara), PT. Honda (Bener Meriah), Pemerintah Kota Batam, PT. Citra Shipyard Batam,” jelas Junaidi.

 

Sementara itu, Pj Bupati Bener Meriah, Drs. Haili Yoga, M.Si, ketika membuka pelatihan berbasis kompetensi di BLK Redelong, mengatakan, agar peserta pelatihan sebagai pencari kerja juga dapat meningkatkan dan memiliki soft skill (keahlian) sehingga bisa bersaing di dunia kerja. 

 

“Pencari kerja harus memiliki pikiran kritis, kreatif, inovatif dan mampu beradaptasi. Soft skill lain adalah memiliki kemampuan kerja sama, berkolaborasi, manajemen waktu dan memiliki jaringan yang luas,” kata Haili Yoga. 

 

Kepala BLK Redelong Endang Mahyuzar, S.Pd, M.Pd menyebutkan, pelatihan kali ini merupakan pembekalan keterampilan bagi pencari kerja yang dianggarkan melalui APBN pada DIPA Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Banda Aceh Tahun Anggaran 2023.

 

“Programnya, terdiri dari empat paket pelatihan, yakni teknik las, garmen apparel, pelatihan pembuatan roti dan kue serta pelatihan sepeda motor injeksi dengan masing-masing peserta setiap progam latihan berjumlah 16 orang,” sebutnya. (Ar/Diskominfo)