Bener Meriah – Plh Bupati Armansyah, SE,M.Si memimpin rapat tindak lanjut kerjasama antar daerah diantaranya Bener Meriah, Bireun, Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe serta dari unsur Bank Indonesia (BI), di ruang VIP kantor Setdakab setempat, Jumat (16/6/2023). 

 

Plh Bupati Armansyah menyampaikan rasa terimakasihnya kepada BI Lhokseumawe yang telah memfasilitasi kegiatan dalam rangka pengendalian inflasi serta mendorong peningkatan produk para pelaku usaha di antara daerah dalam Provinsi Aceh.

 

“Kami menyambut baik dengan adanya kerjasama antara daerah ini. Mudah-mudahan kerjasama ini tetap berlanjut. Kami tetap mendorong dan memfasilitasi rekan-rekan para pelaku usaha dalam meningkatkan nilai pendapatnya," kata Armansyah.    

 

Pada kesempatan itu, Armansyah, menitipkan beberapa usulan kepada Manager BI Lhokseumawe terkait isi MoU sebelum dilakukannya penandatangan kerjasama antar daerah tersebut, salah satunya terkait penetapan harga Nilai Eceran Tertinggi (NET) diluar komoditi bahan pokok. 

 

Selain itu, terkait sortir kopi yang hendaknya ada di Bener Meriah khusunya Aceh, sehingga, dengan adanya tempat tersebut, sebagai upaya pemerintah untuk membuka lapangan pekerjaan baru. “Selama ini, kegiatan sortir kopi di lakukan di Medan dengan memanfaatkan banyak tenaga kerja. Kenapa tidak kita lakukan di Bener Meriah, khusunya di daerah Aceh ini,” sebutnya. 

 

Rapat itu, dihadiri Kadis Pertanian Bener Meriah, Ir Abadi., Kabid Perdagangan Syafri Riswandi, S.KM yang mewakili Kadis Perdagangan Bener Meriah, Manager BI Lhokseumawe, Tatang B., Konsultan BI Lhokseumawe Chalidia., Kadis Perdagangan Kabupaten Aceh Utara yang diwakili oleh Kabid Perdagangan Irwandi dan Sub koordinator Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Utara Syafruddin, ST, dan pelaku usaha cabe Bener Meriah. (Rel/Diskominfo).