Bener Meriah – Badan Pusat Statistik (BPS) kabupaten Bener Meriah menggelar  Rapat Koordinasi (Rakor) terkait dengan pendataan awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) Tahun 2022 dan Pembinaan Statistik Sektoral Pencanangan Desa Cantik Statistik Desa Pondok Gajah Kecamatan Bandar dengan tema “Mencatat Untuk Membangun Negeri”.

Rakor tersebut dibuka langsung oleh Pj. Bupati Drs. Haili Yoga, M.Si didampingi oleh Kepala BPS Kabupaten Bener Meriah Devi Indriastuti, S.ST, M.Si, Asisten 2 Bidang Ekonomi dan Pembangunan drh. Sofyan, Kasdim 0119/BM Mayor Inf. M.Indra, S, Kabag Ops Polres Bener Kompol Syabirin, S.H, M.Si, bertempat diaula Setdakab Bener Meriah, Rabu, (28/9/2022).

Penjabat (Pj) Bupati Bener Meriah Drs. Haili Yoga, M.Si dalam sambutannya menyampaikan, pemerintah daerah bersama unsur Forkopimda sangat meyambut baik dan juga berterima kasih kepada BPS Bener Meriah yang telah melakukan kegiatan ini. Kegiatan Rakor Regsosek dengan pendataan awal yang dirangkai dengan Pembinaan Statistik Sektoral Pencanangan Desa Cantik Statistik untuk Desa Pondok Gajah Kecamatan Bandar, ini adalah salah satu langkah strategis yang dilakukan oleh BPS Kabupaten Bener Meriah karena semua ini berkaitan dengan data, katanya.

“Sekarang ini kalau kita berbicara harus memilki data yang valid, seperti contohanya berapa luas lahan perkebunan kopi di Bener Meriah secara keseluruhan, setelah itu berapa luas lahan perkecamatan dan bahkan sampai ketingkat desa, ini semua menyangkut dengan angka dan data, ini harus valid, tidak boleh ada kata kiri-kira,” tegas Drs. Haili Yoga, M.Si dalam sambutannya.

Termasuk data, bagaimana pertumbuhan kopi yang ada di Bener Meriah, belum lagi kita berbicara masalah data valid seperti berapa jumlah penduduk pada satu kecamatan dan desa, berapa jumlah penduduk miskinnya, berapa angka stunting dalam suatu desa dan kecamatan, ini harus pasti, jelas, akurat dan valid, jadi data itu sangat penting dan menentukan, ini yang akan menjadi profil dari suatu kecamatan atau desa, Haili Yoga menekankan.

“Mulai hari, kita tidak menginginkan lagi ada data yang berbeda, saya minta kepada seluruh Reje Kampung (Kepala Desa) dan para camat untuk memastikan data yang akurat, karena Pemda berdasarkan inilah bisa berbicara di tingkat provinsi apalagi tingkat pusat, oleh sebab itu kepada seluruh camat, para reje Kampung dan lainnya mari bekerjasama dan berkolaborasi mengenai data ini,dan mari kita semua terutama para peserta yang hadir untuk ikut serta menyukseskan Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek), pungkas Drs. Haili Yoga, M.Si.

 Sebelumnya Kepala BPS Kabupaten Bener Meriah Devi Indriastuti, S.ST, M.Si dalam laporannya menyebutkan, saat ini data menjadi faktor terpenting dalam pelaksanaan program perlindungan sosial salah satu angka yang harus dibenahi adalah terkait dengan akurasi data penerima program perlindungan social. Ujarnya.

Lebihlanjut disampaikannya, tanpa adanya data yang valid dalam program perlindungan sosial dalam penanggulangan kemiskinan adalah masih terbatasnya data social ekonomi yang mecakup seluruh penduduk untuk penentuan target pembangunan. Oleh karena itu pemerintah menyusun strategi untuk menangani proses kemiskinan dan program-progran lainnya, jelas Kepala BPS Kabupaten Bener Meriah.

Dijelaskan oleh Devi Indriastuti, S.ST, M.Si terkait dengan Regsosek, ini adalah pengumpulan data seluruh penduduk yang terdiri atas profil, kondisi social, ekonomi, dan tingkat kesejahteraan dengan ruang lingkup seluruh penduduk pada 514 kabupaten/kota di Indonesia.

Dengan waktu pelaksanaan kata Kepala BPS Bener Meriah itu, Juli – Agustus itu koordinasi dan persiapan (ini sudah dilakukan), September –Oktober adalah untuk pelatihan Instruktur dan petugas Regsosek, 15 Oktober  sampai 14 November adalah pandataan lapangan dan 29 Oktober 2022 adalah malam Regsosek, papar Devi Indriastuti, S.ST, M.Si.

“Mari kita sukseskan Registrasi Sosial Ekonomi, mencatat untuk membangun negeri,” pungkasnya.

Tampil sebagai narasumber Kepala Bappeda Khairun Aksa, SE, MM, dan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bener Meriah Ir. Mahmuddin, M.Ap.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh Camat dalam wilayah pemerintahan Kabupaten Bener Meriah, para Reje Kampung dan uandangan lainnya. (Ks/Diskominfo – BM).