Bener Meriah – “Saya masih ingat apa yang disampaikan oleh Kepala BKKBN RI bapak Hasto Wardoyo, pada  acara Coaching Audit Kasus Stunting Sesi II di Jakarta  bebarap waktu yang lalu, dimana beliau mengatakan, bahwa  Audit stunting  adalah  upaya untuk mengidentifikasi risiko serta  penyebab risiko pada kelompok sasaran berbasis surveilans rutin atau sumber data lainnya, khususnya mengenai kasus-kasus yang sulit, termasuk mengatasi masalah mendasar pada kelompok sasaran, seperti calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui dan baduta dan balita”.

Hal itu disampaikan oleh Pj, Bupati Bener Meriah Drs. Haili Yoga, M.Si ketika ditanya seusai membuka kegiatan Audit Kasus Stunting yang dilaksanakan di daerah setempat, Selasa, 16/8/2022.

Sambungnya, jadi kegiatan pelaksanaan audit stunting ini adalah untuk mengidentifikasi berapa jumlah kasus stunting serta kendala yang dihadapi itu seperti apa. Jadi, audit stunting memang tidak dilaksanakan kepada seluruh kelompok sasaran, tapi dilakukan secara selektif dan membutuhkan saran dan pertimbangan dari pakarnya. Makanya pada hari ini kita lakukan itu dengan mendatangkan narasumber dari Tim  Universitas Syiah Kula (USK) Banda Aceh, ucap Drs. Haili Yoga, M.Si.

Dijelaskan oleh Drs. Haili Yoga, M.Si, kalau kita cermati, ada beberapa faktor penyebab stunting ini, seperti, ekonomi masyarakat, bagaimana dengan asupan gizi keluarga, bagaimana dengan pemberian  ASI Eklsusif kepada Balita, bagaimana dengan sanitasi lingkungannya, ini semua sangat mempengaruhi tumbuh kembang anak yang bisa menyebabkan stunting, sebutnya.

“Jadi jangan kita beranggapan bahwa audit stunting itu dilakukan secara serta merta, tidak, banyak hal yang harus diperhatikan, dan itu semua melalui tahapan, mulai dari perencanaan yang terencana dan terstruktur, diawali dengan Rembuk Stunting, konsolidasi, koordinasi dengan berbagai lintas sektor,” paparnya.

Jadi apa yang kita lakukan pada hari ini terkait dengan Audit stunting, ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan – kegiatan yang kita lakukan secara marathon sejak beberapa bulan yang lalu bersama dinas terkait, seperti Dinkes, DP3AK, Bappeda, TNI/Polri, Puksesmas, dan lainnya, terang Drs.. Haili Yoga, M.Si.

“Hasil dari kegiatan Audit Stunting ini nantinya akan laporkan ke provinsi dan selanjut diteruskan ke pusat,jadi pelaporannya berjenjang,” pungkas Pj. Bupati Bener Meriah Drs. Haili Yoga, M.Si. (Ks/Diskominfo – BM).