Melalui Corong RRI Takengon, Pj. Bupati Bener Meriah Sampaikan Dampak Positif Dengan Beroperasinya Kembali Bandara Rembele

PPID Bener Meriah | Kamis, 29 September 2022 | Informasi Pemerintahan 

Bener Meriah – Penjabat (Pj) Bupati Bener Meriah Drs. Haili Yoga, M.Si  menjadi salah seorang narasumber  dari 3 (tiga) narasumber yang dihadirkan yaitu Kepala Bandara Rembele dan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bener Meriah oleh Radio Republik Indonesia (RRI) Takengon dalam program acara obrolan berbahasa Gayo  “Cerite Senye” (Cerita Sore) yang disiarkan secara langsung pada pukul 16.00 – 17.00 Wib dengan topik “ Bandara Rembele Beroperasi kembali”, Rabu, (28/9/2022).

Pj. Bupati Drs. Haili Yoga, M.Si memulai obrolannya mengatakan, bandara sekarang ini, memang sudah menjadi kebutuhan  sesuai dengan keadaan yang ada sekarang ini, namun harus juga kita ingat dan pahami, ada beberapa regulasi yang harus kita patuhi tentang ini seperti, masalah kebutuhan, masalah covid-19, harga BBM, tentunya ini menjadi persoalan baru, katanya.

Menurut Haili Yoga, untuk 3 (tiga) Kabupaten Gayo Serumpun ( Bener Meriah, Aceh Tengah dan Gayo Lues), kalau menyangkut dengan subsidi ini tentunya kita harus berdiskusi terlebih dahulu, kerena ini menyangkut dengan uang Negara termasuk dengan DPRK masing-masing Kabupaten kata Pj. Bupati menjawab pertaanyaan yang diajukan oleh penyiar RRI Takengon Bang Gur dan Kak Ana tentang subsidi dari pemerintah darah terhadap penerbangan di bandara Rembele.

“Yang jelas kalaupun itu disubsidi, ini kegunaan juga untuk rakyat secara keseluruhan, kalau ada masyarakat kita yang ingin berpergian keluar daerah ini tentu akan membantu, begitu juga sebaliknya,” ungkapnya.

“Saya sering ditanya oleh para pejabat pusat, dalam hal ini pihak kementerian, apakah ada pesawat ke Bener Meriah,  karena banyak sekali dari kementerian yang ingin berkunjug ke Bener Meriah, apa yang harus saya jawab, kita harus berkata jujur, buat sementara ini pesawat ke Bandar Rembele Bener Meriah memang ada sedikit kendala,” kata Haili Yoga kepada pihak Kementerian.

“Makanya keberadaan pesawat memang sangat menjadi solusi, karena semua urusan, baik itu urusan pemerintahan, bisnis dan berbagai urusan lainya prinsipnya adalah cepat, tepat dan hemat, termasuk mengenai isu nasional yaitu masalah inflasi, dan kemiskinan” tegas Drs. Haili Yoga, M.Si mengatakan.

Oleh sebab itu mengenai kebijakan kita akan duduk bersama dengan para pemangku Gayo Serumpun ini. Menurut hemat kami ini juga harus kita perjuangkan, karana dengan beroperasinya kembali bandara Rembele Bener Meriah ini, sudah barang tentu akan berpengaruh terhadap pertumbuhan perekonomia masyarakat dan juga akan mendongkrak kunjungan wisatawan yang  datang ke Gayo, pungkas Haili Yoga.

Sebelumnya Kepala Bandar Rembele Bener Meriah Rahmad Subhan fajri, S.I.Kom, MM  telah menjelaskan, badara Rembele itu adalah Bandar udara kelas III dimana pesawat yang bisa mendara disana adalah jenis C-130 kalau secara komersil bisa didarati oleh Boing 137 series, dalam perjalanannya pesawat Wings Air itu sudah melaksanakan penerbangan di bandara Rembele sebelum Covid, Alhamdulillah jadwalnya itu hampir setiap hari dan menurut data kita itu full terus, jelasnya.

“Namun dengan kondisi 2 (dua) tahun terakhir, dimasa pandemi bukan hanya dibandara Rembele tapi hampir disemua bandara mengalami hal serupa, artinya ada terjadi pengurangan, dan setela pandemi itu bangkit kembali, namun ada tantangan lagi,” ujar Subhan panggilan akrabnya.

Diungkapkan Subhan, mungkin mengenai operasional dari maskapai itu sendiri, namun Alhamdulillah, walaupun sempat itu no offered dari pesawat itu sendiri bulan lalu, tapi bulan ini kami mendapat informasi dari lion group, diawal Oktober nanti mereka akan kembali mengudara ke bandara Rembele untuk melakukan penerbangan, mudah-mudahan ini bisa berjalan dengan lancar seperti harapan kita dan seluruh masyarakat Gayo, Insyaallah, pungkas Subhan.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bener Meriah Abdul Gani, SP, M.Si, beberapa waktu yang lalu pesawat Wings Air memang sudah berjalan namun, tetapi harus ada syarat yang harus dipenuhi seperti misalnya calon penumpang harus ada sekian orang.

“Kami sudah berusaha untuk mencari solusinya dengan menemui pihak-pihak terkait khususnya Wings Air, dan Alhamdulillah mendapat respon yang cukup positif, intinya sekarang ini kita harus bekerjasama dan sama-sama bekerja, kalau ini kita lakukan Insyaalah pasti berjalan,” kata Abdul Gani, SP, M.Si.

Ikut mendapingi Pj. Bupati pada kegiatan tersebut Kepala Dinas komunikasi dan Informatika (Dikominfo Kabupaten Bener Meriah Ilahm Abdi, S.STP, M.AP, para staf Bandara Rembele dan lainnya. (Ks/Diskominfo – BM).