Bener Meriah – Kepala Pelaksana (Kalaks) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bener Meriah untuk tiga hari ke depan akan menjadi salah satu anggota piket di Posko Utama Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Posko 01 Bandar. 

Bukan hanya Kalaks tetapi seluruh ASN di lingkungan BPBD akan bertugas di Posko Damkar lantaran sekitar 111 anggota Damkar dan TRC di daerah itu, melaksanakan kegiatan di Banda Aceh. Alhasil, untuk mengisi kekosongan di posko Damkar, petugas diganti sementara oleh para ASN BPBD.    

“Untuk itu, kami mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan, terutama dalam mengantisifasi bencana kebakaran. Apalagi, untuk beberapa hari kedepan, petugas Damkar sedang berada di Banda Aceh,” kata Safriadi yang ditemui di Posko 01 Bandar, Jumat (17/3/2023).

Dia sebutkan, untuk mewanti-wanti kemungkinan yang akan terjadi, sehingga seluruh anggota ASN BPBD mengambil kebijakan untuk membuka dua Posko agar pelayanan di Damkar tetap berjalan seperti biasa.

“Meskipun kami bukan anggota damkar, tetapi sebelumnya kami sudah dilatih oleh koordinator damkar. Kami juga sudah koordinasi dengan Kalaks BPBD Aceh Tengah, apabila terjadi sesuatu mereka siap turun untuk mambantu, ” ungkap Safriadi

Untuk menetralisir kesalahpahaman, Kalaks BPBD sudah melayangkan surat ke seluruh camat di Kabupaten Bener Meriah, Polres, Kodim 0119 untuk memberitahukan jika nanti ketika terjadi sesuatu, masyarakat sudah memahami bahwa yang bekerja di damkar saat ini bukan spesialis damkar melainkan anggota ASN di lingkungan BPBD

“Untuk menindaklanjuti hal tersebut, kami seluruh anggota BPBD mengharapkan peningkatan kesiagaan para camat, reje kampung agar lebih mawas diri dalam menghadapi potensi bencana dan kebakaran di daerah masing-masing,” harap Safriadi (Tn/Diskominfo)