Bener Meriah : Intensitas curah hujan yang tinggi mengakibatkan tanah longsor yang menimbun dua lahan perkebunan warga di Dusun Tengah, Desa Lut Kucak, Kecamatan Wih Pesam, Kamis (26/1/2023).

Tanah longsor seringkali dipicu oleh curah hujan tinggi dan terjadi selama beberapa hari. Struktur tanah yang labil sangat mudah mengalami longsor hingga mengakibatkan bencana khususnya bagi masyarakat yang berada di posisi lebih rendah. Tanah longsor juga dapat dipicu oleh getaran gempa hingga merontokkan struktur tanah di atas.

Seperti hal nya di Dusun Tengah Desa Lut Kucak Kec. Wih Pesam. Pada hari Rabu tanggal 25 Januari 2023 mulai dari pukul 16.20 Wib hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Wih Pesam mengakibatkan longsor dari tebing yang menimpa kebun kopi milik masyarakat yang berada di belakang rumah tepatnya.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian bencana alam tanah longsor ini, tetapi hanya mengalami kerugian materil sebanyak +- Rp 2.000.000 (dua juta rupiah) dari tertimbun nya sebagian lahan perkebunan warga. Adapun lahan yang terkena dampak dari kejadian ini ada dua lahan dengan nama pemilik yaitu Dedi Arwana (40) tertimbun lahan seluas - + 4x8 m* dan Sutarji (53) tertimbun lahan seluas - + 5x6 m*.

Kapolsek Wih Pesam Ipda Saifuddin di dampingi Bhabinkamtibmas menghimbau kepada pemilik rumah yang terimbas dari longsor untuk tetap waspada siang maupun malam hari pada saat curah hujan tinggi agar mengantisipasi longsor susulan yang berdampak tertimbun nya rumah, apabila merasa kondisi tanah yang tampak labil dan terjadinya longsor kembali akan segera mengungsi ke rumah keluarga yang lain sementara waktu.

"Apabila terjadinya bencana alam susulan agar segera menghubungi Kapolsek Wih Pesam melalui Bhabinkamtibmas Desa Lut Kucak", Tegas Ipda Saifuddin.

Jika curah hujan tinggi terus berlanjut tidak menutup kemungkinan akan berdampak terjadinya longsor susulan, oleh karena itu pihaknya menghimbau "kepada masyarakat akan terus berhati-hati dan selalu waspada", tutupnya.
(Wa/Tim Diskominfo – BM).