Lhokseumawe: Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Bener Meriah, Armansyah, SE., M.Si berkesempatan hadir dalam upacara seremonial Pengukuhan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KKPwBI) Lhokseumawe yang berlangsung di Ruang Serba Guna KPwBI, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Jumat (25/10/2024).

Prabu Dewanto yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh, dikukuhkan langsung oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Juda Agung, menggantikan Gunawan yang memasuki masa purna tugas setelah memimpin KPwBI Lhokseumawe sejak Januari 2022 lalu.

Dalam acara yang juga dihadiri oleh Pj. Bupati Aceh Timur, Pj. Bupati Aceh Tengah, Ketua DPRK serta Forkopimda Lhokseumawe dan Aceh Utara, Para Pimpinan Perbankan, Akademisi, dan Asosiasi Pelaku Usaha tersebut, Pj. Walikota Lhokseumawe, A. Hanan, S.P selaku tuan rumah menyampaikan apresiasi terhadap upaya Bank Indonesia dalam pengendalian inflasi di 10 Kabupaten/Kota yang berada di wilayah kerjanya.

Dirinya bahkan berharap agar kolaborasi yang terjalin antar Bank Indonesia dan Pemerintah Daerah dapat mendukung keberhasilan program-program pembangunan di daerah.

"Kami mengapresiasi upaya Bank Indonesia dalam pengendalian inflasi melalui berbagai program, khususnya dalam mendukung perkembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di 10 Kabupaten/Kota di wilayah kerjanya, mulai dari program pemberdayaan UMKM hingga implementasi kebijakan ekonomi dan keuangan daerah BI, digitalisasi, dan implementasi QRIS, sehingga sangat membantu dalam meningkatkan inklusi keuangan di kalangan masyarakat", ujar Pj. Walikota Lhokseumawe tersebut.

Lanjut A. Hanan, "kami berharap kolaborasi yang telah dibangun dapat berlanjut untuk mendukung keberhasilan program-program pembangunan, memanjukan perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di wilayah kerja Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe", tutupnya.

Menanggapi hal tersebut, Deputi Gubernur BI, Juda Agung dalam arahannya menyebutkan bahwa menurunnya masyarakat kelas menengah merupakan tantangan ekonomi saat ini yang harus di dorong, salah satunya melalui penciptaan lapangan kerja dan mendorong sektor padat karya.

"Upaya mendorong kelas menengah ini melalui penciptaan lapangan kerja menjadi penting. Kami di BI akan terus berupaya mendorong sektor padat karya melalui instrumen-instrumen yang kami miliki, termasuk kebijakan makroprudensial, dengan memberikan insentif kepada Bank yang menyalurkan kredit ke sektor-sektor seperti pertanian, industri pengolahan dan UMKM", ujarnya.

Dirinya juga menekankan bahwa peran Bank Indonesia ialah sebagai stategic advisor, termasuk peran penting lainnya di daerah, seperti pengendalian inflasi dan koordinasi TPID-GNPIP, pengembangan ekonomi inklusif berkelanjutan melalui pengembangan UMKM dan ekonomi keuangan syari'ah, akselerasi ekonomi keuangan digital serta peningkatan pendapatan asli daerah.

"Dalam menghadapi tugas ini, ada 5 hal yang ingin saya tekankan, Pertama, jadilah strategic advisor yang inovatif dan responsif, kedua tugas utama BI untuk mengendalikan inflasi bersama pemerintah daerah, ketiga lakukan terus pengembangan UMKM termasuk pengembangan ekonomi dan keuangan syari'ah, keempat terus akselerasi ekonomi dan keuangan digital, terakhir bangunlah kolaborasi yang lebih erat antara BI dan seluruh pemangku kepentingan", ujarnya lagi.

Sementara itu, dalam kesempatan yang berbeda, Asisten III Armansyah, didampingi oleh Plt. Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan Setdakab Bener Meriah, Drs. Muzakarah, MM turut memberikan pandangannya terkait pergantian pimpinan di Tingkat KPwBI tersebut.

Menurutnya, sinergi yang baik antara lembaga keuangan dan Pemerintah Daerah akan sangat membantu dalam upaya menjaga dan menstabilkan harga pangan dan pasar pokok, sehingga akan membantu peningkatan inklusi keuangan.

"Dalam perjalanan ekonomi, kita tau bahwa tantangan akan selalu ada. Namun dengan kolaborasi yang sudah terjalin selama ini bersama Bank Indonesia, Pemerintah Daerah mampu menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi yang salah satunya melalui pengembangan di sektor UMKM. Untuk itu, mewakili Pemerintah Kabupaten Bener Meriah, kami ucapkan selamat atas Pengukuhan Bapak Prabu Dewanto sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe, semoga hubungan baik antar Bank Indonesia dan Pemerintah Daerah bisa lebih erat agar kita bisa menciptakan dan mendorong perekonomian yang berkelanjutan, sehingga bisa memberikan manfaat yang begitu besar bagi masyarakat secara umumnya", ujar Asisten III Armansyah saat di wawancarai usai upcara Pengukuhan KKPwBI Lhokseumawe tersebut.

Acara tersebut berlansung khidmat dah dihadiri sedikitnya sebanyak 150 tamu undangan yang terdiri dari seluruh mitra strategis di wilayah kerja KPwBI Lhokseumawe. (Tim ProkopimBM).